Selasa, 15 Oktober 2013

A Mother is True Love

Perlahan ia mulai bisa menikmati angin yang berhembus  dipagi hari..
Ia bergumam “pagi ini indah, apa setiap pagi seperti ini? kamana saja saya selama ini..”

Bau embun menyeruak disekitar belakang halaman rumahnya. Bunga ikut tersenyum menyambut pagi yang tak biasa ini. “hai dunia..saya sudah bangun kembali” teriaknya hingga membangunkan seisi rumah. Cleanova Brawijaya, atau yang lebih akrab disapa kleo. Hampir dua bulan ini ia sibuk menyembuhkan diri dari kesakitan karena ulah kerikil kecil yang menusuk ulu hatinya. Senyum yang tak biasa ia pancarkan pagi ini,seolah-olah mewakili terbitnya cahaya matahari.
Ibunya merasa aneh dengan tingkah kleo pagi ini “kenapa kamu nak? Kamu baik-baik aja kan?” kleo hanya menjawab pertanyaan ibunya dengan senyuman “lhoo ko senyum nak?” tanya ibu kleo sambil merapikan rambut anaknya yang diketahui masih menyimpan sakit yang belum kering sepenuhnya. “kleo ga bisa jawab pertanyaan ibu karena tidak ada kata yang bisa mewakili perasaan kleo pagi ini, pagi ini kleo terlalu bahagia bu. Tadi malam kleo bermimpi bu” ibu kleo mengerutkan kening karena penasaran kalimat apa yang dikeluarkan dari mulut anaknya itu.

Diberdayakan oleh Blogger.