Sabtu, 31 Januari 2015

Untitle

Setiap kejadian atau peristiwa tentu harus ada satu hal yang kita ambil sisi positifnya, minimal untuk kebaikan diri sendiri.
Termasuk 'penyadaran' pada diri kita bahwa pentingnya menjaga diri. Siapa lagi yang mau menjaga diri setulus hati tanpa menyakiti kalau bukan diri ini, bukan?
Penyadaran itu kadang datang darimana saja. Sakeras apapun penyadaran itu, tentu kita harus mengucapkan terima kasih. Karena setidaknya kita telah disadarkan bahwa itu tidak baik atau bahkan tidak tepat.
Penyadaran apapun itu, percayalah melalui dia yang mengingatkan, Tuhan memberimu isyarat bahwa Dia masih mencintaimu. Termasuk penyadaran, bahwa sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. Termasuk mencintai seseorang.
Terlalu lama menjaga hati agar tak menambah (bekas) luka, terlalu lama menjaga diri agar tak lagi merasakan hidup yang sia-sia.

Semoga diberikan yang terbaik :)
Nb: Dan percayalah, hanya dengan mencintaiNya, kita tak akan merasakan yang namanya patah. Patah semangat, patah harapan ataupun patah hati. Allah bless us :)

Minggu, 11 Januari 2015

14:48

Risiko bekerja di dunia ini, mendapat jam kerja yang yaaaa may i say that ubnormal. But im enjoying my work (always).
19:26 WIB masih di depan komputer. Redaktur belum memberi kode untuk minta cek berita.
I have not idea for write something, but now too bored just for sit at my chair.
Well, after the watched movie by Merry Riana. Pesan yang disampaikan dapet banget, sangat menginspirasi. Tapi tetap saja, bukunya lebih enak 'dinikmati' dibanding filmnya (menurut saya lho).
Cuma inget satu kalimat aja yang 'nyes' di ulu hati, 'See How Much I Like You'.
Hey there, before, i dont think u can get my heart. But i think now i can say, see how much i love u, Mr.A. #Eaaaaaaaak
Ini hanya mengisi kekosongan waktu yang hanya beberapa menit. Have a good sleep for u, and happy working for me and team :)

Kamis, 08 Januari 2015

What the Mean of 'Serious' ?

'Sudah ku katakan aku bukan orang sempurna, kenapa kau mau denganku' pasti kalimat itu yang akan keluar ketika debat besar datang. Mendadak ingin membuka tulisan ini dengan kalimat tadi. Karena sebenarnya salah satu faktor penting dalam hubungan, ya mau menerima kekurangan pasangan.
Ya, masalah dengan siapa di masa depan, tentu menjadi sebuah misteri yang sulit ditemukan jawabannya. Dan hanya waktu yang bisa menjawab.
Sekarang sudah masuk 2015, dan umur kini sudah berada di pertengahan 23. Sulit memang menjalani hidup di perdesaan dengan umur yang katanya sudah matang. But actually, saat ini saya jauh dari matang. Kecuali ada yang mau meyakinkan dan membantu saya untuk mematangkan diri, hingga tak menganggap diri sebagai anak yang masih bersembunyi di ketek orang tua.
Satu persatu teman seperjuangan baik di SD,  SMP, SMA, kuliah telah gagah berani melepas masa sendirinya, dan tentu teman untuk diajak diskusi masalah pernikahan semakin banyak. Hehe
Untuk list calon pengantin di 2015 saja sudah banyak. Dududuuuuu.... Jadi aku kapan? Hehe
Ya, masalah kalimat pembuka tadi. Sulit ga sulit memang menjalani hubungan, terlebih wanita seperti saya yang kadang hanya ingin dimengerti, tanpa ingin mengerti, (terkadang ya hehe). Cuek yang kadang tak suka dicuekkan. Dan maaaaaaasih banyak kekurangan, saking banyaknya sampai bingung harus menulis apa yang patut untuk dipublikasikan. Meski sebenarnya tidak terlalu penting, dan hanya penting bagi pasanganku nanti :)
Ada yang bilang, mending dicintai daripada mencintai. Namun apa dengan berjalannya waktu hal demikian akan tetap sama? Apa dia akan selalu mencintai kita? Apa dia akan selalu menerima kekurangan kita?
Terlalu banyak hal yang harus dipikirkan agar tidak salah memilih pendamping untuk menemani hingga akhir hayat nanti.
Oke, masalah hubungan serius. Suka agak bingung dengan istilah hubungan serius tapi nyatanya tidak ada hal serius. Semuanya biasa. Apa saya yang terlalu dalam memahami kata serius? Karena dalam KBBI, serius berarti sungguh-sungguh, tidak bergurau.
Segera pecahkan misteri ini Tuhan.
Nb: Teman-teman rempong yang membaca tulisan ini pasti bilang 'cie Eka pengen nikah'
Oke, saya sudah siapkan lagu alternatif yang keras dan headset biar ga genger ocehan kalian. Hehe

Diberdayakan oleh Blogger.