Sepenggal kenangan bersama mereka.
Awal melihat list
name di papan pengumunan, saya tidak tahu siapa mereka, makhluk seperti apa
mereka, dan dari planet mana mereka, saya tidak tahu.
Satu bulan
disatukan di sebuah Istana yang sangat amat nyaman bagi makhuk selain manusia.
Kita jalani, nikmati, (kekeuh we sieun) :p
Awal berangkat
saya tidak yakin dengan “kekumpul keboan” ini, pasti tiap hari saya meringik
minta pulang lah, atau setiap hari mengadu via telephone ke orang rumah bilang
ga betah. Dugaan saya dua ratus persen salah,i feel comfort stayed there..
Pengen Absen dulu
ah satu-satu..
Egi hadir gi ?
... si manusia langka yang perlu dikembang biakkan. Dunia tanpa makhluk seperti
Egi bagaimana rasanya. sekarang saya tahu kenapa tuhan membuat manusia bisa
tertawa, karena tuhan telah menciptakan makhluk yang indah dan lucu seperti
kamu Egi. Amal mu tak terhingga bisa membuat orang tertawa setiap saat,kadang
pisebeleun oge sih. Thank u Egiii *bighug
Om Iwan, Sansan,
Bebeb, Ferdhy.. haaaaaahhhhhhhhhhhhhhhh awal bertemu kalian itu saya berfikir
ini anugrah atau malapetaka. mereka satu
kelas, satu ilmu, Cuma beda aroma kentutnya saja :P
Selama sebulan
ini mungkin saya ditugaskan bukan untuk menjadi Sekretaris kelompok, tapi saya
ditugaskan untuk :
1. Mencatat kebaikan dan keburukan kalian untuk di presentasikan dikelas Akuntansi.
2. Mencatat dan mengetahui hal-hal baru dari kalian, tapi kebanyakan berbau porno wakakakaka... heyyyy kalian tau kan saya gadis lugu dan polos, tapi kalian telah meracuni otak saya.
1. Mencatat kebaikan dan keburukan kalian untuk di presentasikan dikelas Akuntansi.
2. Mencatat dan mengetahui hal-hal baru dari kalian, tapi kebanyakan berbau porno wakakakaka... heyyyy kalian tau kan saya gadis lugu dan polos, tapi kalian telah meracuni otak saya.
Om iwan,thank u om.. karena membaca tulisanmu, kini saya lebih giat menulis meski untuk di konsumsi sendiri . saya malu membaca tulisanmu, kamu lebih jago merangkai tulisan yang indah daripada anak yang katanya jurusan bahasa (dibaca: Eka). :D Terimakasih pernah
mendengarkan curhatan saya, kamu salah satu makhluk yang beruntung yang pernah
saya curhati, and not to tell anybody everything i said :D
Sansan, pak ketu yang baik hati.terimakasih selalu mau membelikkan
Cimory..meski ujung-ujungna kudu dubayar (pelit) hahaha... dan terimakasih
selalu mengingatkan umur saya yang lebih muda dari kalian.hahaha
Bebeeeeb, saya nyatakan kamu sah menjadi teman baikku J thank u beb untuk kentut yang tak
terhitung angkanya dan tak terukur baunya. Terimakasih sudah mengajarkan dandan
(padahal nika ayeuna teu bisa) thank u for everything bebeeeb :*
Ferdhy si jablaaaaaay... terimakasih telah menjadi sopir pribadi kami
hahahaha
Saya
rindu kalian, rindu jalan bareng, rindu nonton bareng (kecuali nonton *****
saya ga ikutan), rindu sholat berjamaah -__-
Sandy, Yogi,
Deva, Fina, Riki, Asep ...
Deva dan Sandy si anak Kalem. Sandy yang ternyata
Adik Kelas saya semasa SMA, karena kamu umur asli saya diketahui seantero
Istana -__-
Yogi si anak
soleh yang paling rajin sholat, paling pagi bangun. Sing makin getol nya jang
ibadahna. Lebih banyakin lagi ya koleksi lagu galaunya, nanti eka minta :p
Fina, rasa
masakanmu masih terasa di ujung lidah. Terimakasih sudah (terpaksa) bersedia
masak untuk kelompok 8. Semoga amal kebaikanmu diterima Allah Swt hehehehe
Riki, Asep.. si
jangkar kehed. Riki tak ada Asep galau dan sebaliknya Asep tak ada Riki jangar
minta ampun. Tuhan menciptakan kalian untuk bersama, Abrehom. *pelukteletubies
Dan terakhiiiir...
jengjreeng, artis dari negri tirai haur koneng Ernawati, but usually we called
her is ”Putih” . makhluk paling polos, paling baik, paling nyebelin juga, aaaaa
kangen putih, kangen kangen kangeeeeeeeeeeeeen.
Kebersamaan yang yang
dibumbui suka duka dan berujung dengan kata bahagia itu mahal harganya bahkan
mungkin tak bisa dibeli dengan rupiah.
Saya akan
mengingat..
Ketika kita
pulang pukul 4 pagi seusai dari puncak. U know, that my first experience pulang
pagi karena alasan sudah melancong.
Saya akan
mengingatnya ketika ke surabi duren di traktir deva, saya masih ingat betul
keadaan mobil yang begitu sesak karena ditumpang 11 orang, sampai-sampai kita ragu
untukkeluar karena yaaa..malu. kegilaan
itu mungkin tak akan saya temui kembali.
Saya akan
mengingatnya, alunan suara kalian memanggil nama saya.
Haaaaahhhhh ...
sebulan yang lalu kita masih berada dalam satu ruang yang penuh dengan kenangan
dan sekarang kita sudah kembali ke kehidupan masing-masing, dan teman-teman
masing-masing, saya tidak tau kalian masih mengingat saya atau tidak.
Dimanapun kalian..semoga
tuhan selalu memberikan keselamatan, kesehatan,
kebahagiaan, rezekinya banyak biar dompetnya tebel terus.
Demi kalian saya
harus menebus separuh hati yang saya gadaikan hanya untuk kalian, iyaa.. kalian
sudah mendapatkan posisi yang tak biasa dihati saya, lapaknya ga usah bayar..
GRATIS !
TERIMAKASIH
KELOMPOK 8, Saya rindu kalian, rindu kalian yang dulu tentunya.