Sabtu, 11 Juli 2015

Perempuan

Agak bingung berawal darimana, terlalu panjang. Oke deh kali ini ga mau cerita tentang saya, tapi lebih ke perempuan pada umumnya. Ini entah efek akhir-akhir ini sering baca buku yang berbau feminis, dan suka dicurhatin. Darimana pun inspirasinya semoga bermanfaat. 
Perempuan ........
Perempuan itu sensitif
Perempuan itu penyayang
Perempuan itu mudah memaafkan
Perempuan itu kalau sakit ditahan-tahan
Perempuan itu...... Harus dewasa.
Dan saya tidak punya yang yang terakhir itu. Daripada ngaku punya tapi sama sekali ga dewasa, cari aman aja, saya tidak atau kurang dewasa.

Yes, perempuan itu sensitif, and i think lelaki tahu itu, cuman suka pura-pura ga tau saja. Dan meski sensitif, tetep aja harus ngalah, luar biasa kan? 
Well, communication is number one. Perempuan itu meski cuek tapi selalu ingin diperhatikan, mulai dari hal kecil. Minimal sehari dapet sms, and says "Heeeiiiii where r u?" 
Perempuan saking sensitifnya ga bisa bilang kalau dia marah, cuma diem dan manyun. Berharap ada yang peka, dan ternyata yang diharepin peka tapi ga peka itu rasanya.. Shiiit ! Hhaaaha
And, perempuan itu butuh kata maaf. Minimal kalau ada yang bersalah, say sorry.. Meski cuma bilang "sorry" ga perlu janji ini itu, karena perempuan itu sudah banyak dapet janji yang belum ditepati, apa itu? Ga tau lahh..

Perempuan itu penyayang.
Perempuan itu kalau bertindak suka pakai perasaan, kalau ini takut itu kalau itu takut ini. Sungguh, maha besar karunia Tuhan kepada perempuan yang memberikan naluri ibu berupa kasih sayang besar. Sudah disakitin berulang-ulang, tetep aja memaafkan. Dengan harapan ada yang mau berubah. 

Perempuan itu mudah memaafkan
Kadang perempuan itu, yang punya salah ga minta maaf juga memaafkan. Apalagi perempuan seperti saya yang tidak bisa berantem sama orang, dan ga bisa marah semarah marahnya sama orang. Paling manyun. Dikasih Cimory juga langsung sembuh.

Perempuan itu kalau sakit ditahan-tahan.
Yang suka sakit pas PMS cung! 
Sakit banget kan? Dan laki-laki tidak bisa merasakan itu. Terlihat sepele tapi susah sih ya ngejelasin sama orang yang belum dan ga akan ngerasain mah kalau kita tuh sakiiiiiit banget haha. Tahan aja. 

Dan terakhir, perempuan itu harus dewasa. Dewasa itu relatif sih ya, gimana pandangan tentang dewasa, kadang suka beda. Yang paling penting, perempuan kadang lebih sering ngalah daripada masalah membesar. Mending jadi damkar yang menyiramkan 'kesejukan'. Kadang perempuan itu kalau sudah ga tahan, cuma bilang 'terserah', dan kamu tahu apa arti terserah dari mulut perempuan? Itu mendadakan ketidakberdayaan perempuan menghadapi itu. 

Sebenarnya simpel banget lho bikin perempuan nyaman, segelas kasih sayang, segelas perhatian, segelas kepercayaan, dan segelas kelembutan. Segelas aja dulu ga banyak-banyak, tapi tiap hari. Kalau dikumpulin nanti jadi banyak kok.

Ini curhat? Bukan. Ini hanya observasi saya pribadi untuk perempuan. 
Jadilah perempuan yang luar biasa, minimal luar biasa untuk diri sendiri jika belum bisa untuk orang lain ๐Ÿ˜๐Ÿ˜ƒ✌๐Ÿ’—๐Ÿ™†๐Ÿ‘ง๐Ÿ‘ฉ๐Ÿ’๐Ÿ™…

Terima kasih ๐Ÿ™

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.